KHITAN MASA KINI SEMARANG
SUNAT MODERN SEMARANG

Bersunat atau Berkhitan adalah membersihkan diri dari berbagai kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada kulit preputiumnya. Ketika bersunat atau berkhitan, sebagian preputium yang menutupi jalan keluar urine dibuang sehingga kemungkinan kotoran untuk menempel atau berkumpul di ujung penis jadi lebih kecil. Ini karena penis lebih mudah dibersihkan. Terbukti penis laki – laki yang disunat lebih higienis.
Secara medis tidak ada batasan umur untuk dilakukan sirkumsisi atau khitan. Usia yang paling sering dilakukan di Indonesia yaitu usia 5 sampai 12 tahun. Sebab, pada usia tersebut biasanya ukuran penis dan kesiapan empsional menjadi pertimbangan. Selain itu, anak umumnya belum ereksi sehingga, risiko perdarahannya akan minimal. Khitan yang termasuk ke dalam kategori operasi kecil atau bedah minor (pembedahan kecil) merupakan peristiwa komplek yang menegangkan, sehingga selain mengalami gejala fisik akan memunculkan pula masalah psikologis diantaranya adalah kecemasan.
Selain hal itu, alat-alat penunjang khitan juga dapat menjadi sumber kecemasan, seperti gunting, alat penjepit, serta alat potong yaitu kauter yang menyala seperti bara api membuat siapapun baik orang dewasa terlebih anak-anak yang mau melaksanakan khitan merasa khawatir dan menegangkan. Ditambah lagi orang tua yang terkadang memberikan informasi yang salah tentang khitan dapat menambah kecemasan pada anak. Seiring dengan perkembangan zaman, metode sunat atau khitan semakin berkembang dari metode tradisional ke metode sunat modern. Metode sunat modern membuat tindakan lebih nyaman dan minim komplikasi.
Berbagai Pilihan Sunat Modern
Teknologi yang kian berkembang tidak melewatkan dunia persunatan. Sekarang, telah ada berbagai tindakan sunat modern, diantaranya adalah:

• Sunat Klem/ Clamp
Prosedur sunat ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat penjepit yang disebut klem atau clamp. Alat ini memiliki banyak variasi, namun prinsip kerjanya tetap sama, yaitu dengan menjepitkan klem pada bagian kulup. Alat tersebut akan dibiarkan selama 5 hari hingga kulit kulup akan terlepas. Hal yang membedakan pada prosedur ini adalah tidak diperlukan jahitan setelah kulit kulup terlepas. Jenis-jenis sunat klem, diantaranya:

• Plastibell
Alat ini diperuntukkan bayi sampai dengan anak berusia 12 tahun. Alat ini berbentuk seperti lonceng dan dapat mengelupaskan kulit kulup dalam 7-12 hari. Keuntungan dari alat ini adalah pengerjaannya cepat, hanya membutuhkan waktu 5-10 menit, risiko cedera pada kepala penis lebih kecil, dan tidak memerlukan perban.

• Tara Clamp
Alat ini terbuat dari plastik sekali pakai yang diklaim dapat membantu proses sunat tanpa banyak pendarahan, tidak memerlukan perban, tidak memerlukan jahitan luka, dan dapat langsung terkena air setelahnya.

• Shang Ring
Shang ring terdiri dari dua cincin plastik khusus untuk peralatan medis. Cincin bagian dalam dibuat dari silicon dan cincin luarnya memiliki engsel yang berfungsi sebagai pengikat. Dengan menggunakan alat ini, operasi sunat hanya berlangsung dalam 3-5 menit saja tanpa memerlukan pisau bedah dan jahitan. Shang ring dapat dilepas setelah satu minggu. Hanya saja alat ini ada kelemahannya, yaitu penyembuhan luka berlangsung lama, nyeri sering timbul selama 7-16 hari sejak alat dipasangkan, dan ada kemungkinan luka terbuka kembali karena tidak adanya jahitan.

• Smart Clamp
Sejak diluncurkan pada 2001 yang lalu, alat ini telah menjadi pilihan populer bagi para dokter. Alasannya karena alat ini diakui lebih praktis dan aman dibandingkan alat lainnya. Pada proses sunat dengan alat ini, penis akan disisipi alat di antara kulit kulup dan kepala penis selama 5 hari untuk anak-anak dan 7 hari untuk orang dewasa. Ukuran alat ini bervariasi dari diameter 10 hingga 21 mm sehingga dapat digunakan oleh anak-anak maupun dewasa. Dari segi keamanannya, alat ini mampu mencegah terjadinya cedera pada saat proses sunat berlangsung dan dapat menghindari terjadinya infeksi. Terdapat bukaan di ujung alat ini agar penggunanya dapat buang air kecil seperti biasa. Bentuknya juga ergonomis dan ringan sehingga penggunanya dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. sunat dengan alat ini bekerja dengan lebih cepat dan hasil tampilan penis setelah disunat tampak lebih baik dibandingkan dengan alat lainnya. Sayangnya teknik ini tetap memiliki risiko, seperti dapat terjadinya pembengkakan pada penis.

Di Indonesia, alat klem yang paling banyak digunakan adalah Tara Clamp dan Smart Clamp.

• Sunat Electric Cauter
Sering disalahartikan sebagai sunat laser, metode electric cauter ini sebenarnya sama sekali tidak menggunakan sinar laser. Pada metode ini, kulit kulup dipotong menggunakan alat yang dinamakan cauter. Alat ini berbentuk seperti pistol dengan dua buah lempeng kawat yang saling berhubungan di ujungnya. Lempeng kawat tersebut kemudian akan dialiri listrik dan menghasilkan panas yang dapat memotong kulit kulup. Alat cauter dapat memotong kulit tanpa terjadi pendarahan sehingga dianggap sebagai metode yang relatif aman. Hanya saja terdapat beberapa kekurangan pada metode sunat modern ini, seperti menimbulkan bau yang menyengat layaknya daging terbakar, risiko luka bakar, serta disarankan menggunakan bius total selama proses berlangsung bagi anak yang lebih besar dan orang dewasa.
• Sunat Laser CO2
Sunat modern menggunakan laser yang sesungguhnya adalah dengan metode ini. Sebenarnya laser CO2 telah digunakan sejak awal 1970-an untuk tindakan medis pada kulit dan bedah plastik, serta mulai digunakan untuk operasi sunat belakangan ini. Meskipun masih jarang, tetapi rumah sakit di kota-kota besar Indonesia sudah ada yang menyediakan layanan ini. Proses metode ini sebetulnya sama saja dengan sunat konvensional, tetapi pisau bedah akan diganti dengan sinar laser yang akan memotong kulit kulup. Setelah selesai, jahitan pun tetap diperlukan. Dalam proses ini, darah yang dihasilkan sangat sedikit atau bahkan tidak ada darah yang keluar.

Prosedur dengan menggunakan laser ini telah terbukti memiliki waktu yang lebih cepat dibandingkan proses sunat biasa. Waktu yang dapat dihemat bisa sampai 40 % lebih cepat. Dari segi biaya, teknik laser ini juga dirasa lebih efektif, mengingat risiko kecelakaan pada proses ini jauh lebih kecil dibandingkan sunat konvensional. Terlepas dari berbagai keunggulannya, metode sunat modern ini juga memiliki kekurangan, yakni jika anaknya terlalu aktif maka dapat mengganggu jalannya operasi dan ditakutkan area yang terpotong menjadi tidak tepat.
Sunat memiliki banyak manfaat dari sisi estetika maupun kesehatan. Metode ini dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit infeksi menular seksual, fimosis, infeksi saluran kemih, bahkan kanker penis. Untuk memilih teknik sunat modern yang paling cocok, tetap diskusikan dengan dokter terpercaya di fasilitas kesehatan yang memiliki reputasi yang baik.
RUMAH SUNAT SEMARANG adalah klinik pusat layanan Sunat Modern tempat sunat bayi, anak, dewasa di Wilayah Wonogiri adalah pilihan bagi ayah bunda, di RUMAH SUNAT SEMARANG ditangani oleh dokter terpercaya dengan fasilitas kesehatan yang memiliki reputasi yang baik. Agar semua manfaat sunat dapat diraih tanpa harus khawatir akan bahayanya silahkan ayah bunda kunjungi klinik kami di RUMAH SUNAT SEMARANG.

Salam sehat
Dokter pras rumah sunat semarang
081.565.29661
www.sunatsemarang.com
www.sunatindonesia.com
www.infosunatsemarang.com
www.dokterpras.com
www.infokhitan.com