KEISTIMEWAAN SUNAT KLEM
Sejarah Khitan,,,
Berdasar pada sejarah kebudayaan manusia, khitan atau sunat telah dikenal oleh sebagian kalangan sebagai proses adat dan pembersihan diri sebelum beranjak dewasa. Masyarakat terdahulu menjaga budaya dan menganggap proses ini salah satu menjalankan ibadah sebagai umat muslim.
Khitan atau sunat telah dikenal dan dilakukan oleh orang sejak dahulu dan berlanjut sampai Islam datang dan sampai sekarang. Dikalangan utusan, orang yang pertama kali melakukan khitan, menurut sejarah adalah Nabi Ibrahim as. Namun, tidak diketahui dengan jelas motif yang membuat orang dahulu melakukan khitan.
Apakah berdasarkan pemikiran rasional dan naluriah fitriah untuk membuang bagian yang lebih yang tidak bermanfaat. Ataukah karena jika tidak dipotong akan mengakibatkan penyakit, ataukah memang motifnya karena petunjuk agama yang dibawa oleh Rasul terdahulu. Namun yang terpenting bagi kita adalah bagaimana keberadaan khitan menurut Islam.
Definisi Khitan,,,
Berangkat dari definisi, sunat atau khitan berasal dari bahasa arab kha-ta-na yaitu memotong, sebagian ahli bahasa mengkhususkan lafadz khitan untuk laki-laki. Adapun dalam istilah syariat, dimaksudkan dengan memotong kulit yang menutupi kepala penis bagi laki-laki.
Manfaat Khitan ,,,
Tujuh manfaat sunat atau khitan bagi kesehatan pria menurut The American Academy of Pediatrics (AAP), di bawah ini:
• Sunat tidak mempengaruhi fungsi dan gairah seksual pria.
• Sunat tidak mempengaruhi kesuburan pria.
• Sunat membuat pria lebih mudah mencuci dan membersihkan bagian intimnya, sehingga kebersihannya terjaga. Sedangkan pria yang tidak disunat, sulit untuk menjaga kebersihan area genitalnya karena adanya kulup yang menutupi.
• Sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih karena kulup dihilangkan, yang biasanya menjadi tempat berkembangnya kuman. Selain itu, pria yang disunat juga akan mengurangi risiko infeksi tersebut pada pasangannya.
• Sunat dapat mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual (IMS), termasuk HIV. Namun tentu saja, melakukan seks yang aman tetap menjadi hal yang penting.
• Sunat dapat mencegah terjadinya masalah pada penis. Salah satunya, kulup pada penis yang tidak disunat terkadang sulit ditarik ke atas (fimosis). Hal ini dapat menyebabkan peradangan di kulup atau kepala penis.
• Sunat dapat mengurangi risiko kanker penis. Walaupun jenis kanker ini sangat jarang, namun umumnya pria yang disunat memiliki risiko lebih kecil. Selain itu, wanita yang memiliki pasangan pria yang sudah disunat pun kecil kemungkinannya terkena kanker serviks.
Mengapa Lebih Suka Sunat Klem,,,,,
Sunat Klem,,,,metode sunat untuk anak zaman “now” yang praktis,,,
Sunat dikenal memiliki berbagai teknik, mulai dari tradisional dengan menggunakan gunting, operasi dengan teknik electrocautery, hingga menggunakan laser. Beberapa tahun belakangan, teknik sunat dikembangkan menjadi lebih modern yakni dengan metode klem. Sunat Klem ini sedang diminati sekali dan banyak membantu. Karena proses sunatnya jadi jauh lebih cepat dari biasanya dan tetap aman.
Sunat klem memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional. Biasanya, sunat konvensional memerlukan persiapan peralatan maupun tenaga medis yang lebih banyak.
Tak hanya itu, risiko infeksi terjadinya infeksi juga lebih tinggi, komplikasi lebih besar, waktu pengerjaan dan penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan metode klem.
Seperti halnya beberapa anak yang telah kami wawancarai mengatakan “Sunat Klem lebih praktis. Karena proses sunatnya lebih mudah dan cepat, pendarahannya sangat minimal, tanpa jahitan, dan proses penyembuhan lukanya lebih cepat “
Rumah sunat semarang memberikan layanan kepada buah hati Anda dengan berbagai metode pilihan, metode “sunat klem” adalah pilihan favorit sunat anak.
Keungggulan Sunat Klamp
Beberapa keunggulan sunat klamp, antara lain :
1. Teknik sunat Klamp juga direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2010, metode sunat klamp terbukti memiliki risiko perdarahan lebih kecil. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa dari 7.500 anak yang disunat menggunakan metode sunat klamp, total komplikasi akibat metode ini hanya sekitar 2 %. Jumlah tersebut tentunya jauh lebih rendah dibanding tingkat komplikasi pada metode sunat konvensional yang dapat mencapai angka 10 %. Karena tingkat kegagalan yang rendah itulah, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan Klamp sebagai metode sirkumsisi yang paling aman.
2. Proses sunat dengan metode sunat klamp hanya butuh 5 – 7 menit
Salah satu faktor yang membuat tehnik sunat klamp banyak digemari adalah prosesnya yang relatif singkat. Biasanya, hanya membutuhkan waktu 5-7 menit untuk melakukan sirkumsisi, berbeda dengan teknik sunat metode sunat konvensional yang dapat memakan waktu hingga 20 menit. Tidak heran jika metode satu ini sering digunakan pada acara sunatan massal.
3. Penyembuhan pasca sirkumsisi pun bisa lebih cepat
Selain prosesnya singkat, lama penyembuhan pasca sunat pun bisa lebih singkat, berbeda dari tehnik sunat konvensional, sunat klamp tidak membutuhkan jahitan. Meski demikian, risiko perdarahannya jauh lebih rendah. Untuk mempercepat proses pemulihan, pasien sunat biasanya diberikan obat atau salep yang digunakan pada area bekas sayatan. Tak jarang pula obat oral pun diberikan untuk mengurangi rasa nyeri.
Pada tehnik sunat klamp :
a. Tidak Perlu Diperban
Teknik sunat dengan klamp ini merupakan satu-satunya tehnik sunat yang tidak menggunakan perban. Jadi, dengan tehnik sunat ini sangat cocok bagi anak-anak yang masih mengompol terutama pada sunat anak dan sunat bayi.
b. Boleh Mandi
Dengan tehnik sunat klamp, bekas luka di kulit-kulit kulup sudah terlindungi dengan jepitan klampnya, jadi sangat aman meski kena basah. Anak-anak yang habis dikhitan bisa bebas melakukan aktifitas mandi bahkan berenang selama alat Klamp terpasang.
RUMAH SUNAT SEMARANG
081.565.29661
www.sunatsemarang.com
www.sunatindonesia.com
www.infosunatsemarang.com
www.dokterpras.com
www.infokhitan.com